Jumat, 04 Mei 2012

Misteri mayat2 kaku di kapal



Misteri Mayat-Mayat Kaku
di Kapal SS Ourang Medan S.S Ourang Medan adalah kapal
kargo Belanda yang karam di
Selat Malaka tahun 1947, dan
masih menyisakan misteri yang
belum terpecahkan. Juni 1947. Pesan dalam kode
Morse tiba- tiba berbunyi di kapal
Silver Star. Pesan itu berbunyi,
"Semua petugas termasuk kapten
mati, mungkin seluruh kru tewas."
Pesan berikutnya semakin menggambarkan kepanikan yang
terjadi di kapal Ourang Medan,
bunyinya "Aku hampir mati."
Hanya beberapa saat kemudian
terdengarlah pesan terakhir,
"Saya mati." Sambungan pun terputus. Kapal Silver Star
bergegas mencari lokasi Ourang
Medan. Setelah beberapa jam,
mereka pun tiba dan berupaya
mencari tanda-tanda kehidupan
dengan membunyikan peluit serta menyorot lampu ke arah Ourang
Medan. Sunyi. Hanya terdengar deburan
ombak semata. Kapten Silver Star
pun mengirim tim penyelamat
dengan sekoci menuju Ourang
Medan. Betapa kagetnya awak
Silver Star, semua orang ditemukan tewas. Anehnya, mereka mati dalam
keadaan membeku. Termasuk
seekor anjing yang juga telah
membeku masih dalam keadaan
berdiri di atas empat kakinya. Di ruang komunikasi, orang yang
mengirim pesan SOS telah kaku.
Tangannya masih di atas tombol
pengirim pesan Morse. Matanya
terbuka lebar, giginya
menyeringai. Kru Silver Star bingung karena tak ada tanda
luka sama sekali di semua awak
Ourang Medan. Mesin kapal pun
masih berfungsi baik. Silver Star berupaya menarik
Ourang Medan ke teluk kecil di
Selat Malaka, namun tiba-tiba ada
ledakan dan S.S. Ourang Medan
akhirnya tenggelam. Referensi pertama mengenai
insiden di kapal ini adalah pada
Proceedings of the Merchant
Marine Council Mei 1952. Catatan
ini dipublikasi oleh United States
Coast Guard. Catatan mengenai insiden kapal ini
telah muncul dalam berbagai buku
dan majalah, terutama di
Forteana. Kebenaran peristiwa ini
masih belum diketahui, dan
catatan mengenai pembangunan dan sejarah kapal masih belum
diketahui. Pencarian akan adanya
pencatatan resmi mengenai kapal
ini tidak membuahkan hasil
Teori Peneliti (Bainton dan Gaddis)
menyatakan hipotesa seputar kematian aneh di S.S. Ourang
Medan. Menurut Benton, kapal
tersebut mungkin terlibat dalam
operasi penyelundupan bahan
kimia seperti potasium sianida dan
nitrogliserin. Saat air laut memasuki palka
kapal, dan kargo bereaksi dengan
mengeluarkan gas beracun, yang
menyebabkan kru tewas
keracunan. Sementara Gaddis mengeluarkan
teori bahwa api atau malafungsi
pada sistem uap kapal
menyebabkan kapal karam.
Selanjutnya, karbon monoksida
yang dikeluarkan akan menyebabkan seluruh kru tewas,
dengan api pelan- pelan
menjalar,menyebabkan hancurnya
Ourang Medan. Lagi lagi teori yang dikemukakan
Jessup. Menurutnya kapal
tersebut diserang oleh BETA
(Benda Terbang Aneh) atau
kekuatan paranormal. Berbagai
teori tersebut sempat jadi polemik mengingat S.S. Ourang
Medan tidak tercatat pada Lloyd's
Shipping Register, sehingga
diragukan keberadaannya dan
hanya sebuah kisah legenda.
Meskipun bisa saja terjadi bila benar Ourang Medan adalah kapal
penyelundup ,namanya pasti tak
mungkin tercatat secara legal.

Tidak ada komentar: