Senin, 14 Mei 2012

Kompunter tertua 2000 tahun yg lalu



ANTIKYTHERA MECHANISM KOMPUTER
BUATAN 2.000 TAHUN LALU
Siapa yang akan percaya jika ada
komputer buatan 2.000 tahun lalu.
Komputer sebenarnya sudah
ditemukan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu, hanya
saja saat ini perkembangan
komputer sudah sangat canggih. Para ilmuwan dan peneliti memang
meyakini bahwa benda yang satu
ini adalah komputer tertua di
dunia. Kini mereka tengah
mempelajari mekanisme yang
terbilang sangat kuno. Sekaligus menguak misteri dibalik penciptaan
Antikythera Mechanism atau
komputer tertua ini. Komputer ini
merupakan cikal bakal ide manusia
tentang komputer. Perangkat
komputer tersebut bisa dibilang super canggih pada jamannya.
Para ahli tengah merekonstruksi
ulang bentuk asli dan cara
kerjanya. Komputer Antikythera Mechanism
ditemukan lebih dari 100 tahun
lalu di bangkai kapal Roma
bernama Antikythera. Saat itu
komputer ini digunakan untuk
meramalkan terjadinya gerhana matahari dan memperhitungkan
waktu Olimpiade kuno. Dr Tony Freeth dari Universitas
Matematika dan Prof Mike
Edmunds dari Universitas Fisika
Astronomi yang pertama kali
mengetahui Antikythera
Mechanism, yakni kalkulator astronomi pada abad kedua
sebelum masehi. Sekarang mereka
percaya mereka telah menemukan
rahasia misteri mengenai
bagaimana hal ini bekerja. Para penyelam yang
mengeksplorasi sebuah kapal
karam di pulau Antikythera yang
tenggelam pada abad ke-20 telah
membawa potongan kayu patah
dan kotak perunggu yang berisi tuas-tuas penggerak. Sejak saat
itu, para ilmuwan berusaha
merekonstruksinya. Setiap peneliti
saling berlomba untuk
memaparkan teori yang lebih baik
dari penjelasan peneliti sebelumnya. Penelitian yang mendetail dari
mekanisme tuas menunjukkan
bahwa alat tersebut mampu
melakukan penghitungan
astronomi secara luar biasa tepat.
Kalkulator ini mampu melacak jejak bulan dan matahari pada
rasi bintang, penghitungan
gerhana secara tepat,
pergerakan orbit bulan yang
tidak umum serta posisi planet. Hal tersebut menunjukkan bahwa
teknologi Yunani kuno telah
maju–jauh melampaui perkiraan.
Tidak ada peradaban yang mampu
menciptakan suatu benda yang
begitu rumit semacam ini dalam ribuan tahun yang lalu. Professor Edmund berkata, “Alat
ini luar biasa, hanya satu-
satunya. Disainnya indah,
perhitungan astronominya juga
luar biasa tepat. Siapapun bisa
ternganga bila menyaksikannya, alat ini telah diciptakan dengan
penuh ketelitian.” Tim peneliti terdiri dari ilmuwan
dari Universitas Cardiff, ilmuwan
museum Arkeologi Athena dan
Universitas Athena dan
Thessaloniki, didukung dana dari
Leverhulma Trust. Para peneliti telah sangat dibantu oleh
Hertfordshire X-Tex yang telan
mengembangkan teknologi
komputer X Ray yang sangat
hebat untuk membantu
mempelajari fragmen dari mesin tersebut. Komputer raksasa
Hewlett-Packard juga ikut
membantu menyediakan teknologi
pencitraan untuk menampilkan
permukaan mesin secara detail.
Mekanisme alat ini tersusun kembali dari 70 bagian dan secara
tepat dipasang seperti kondisi
awalnya. Menyusun ulang alat ini
sangatlah sulit, sebuah proses
yang menguras tenaga puluhan
astronom, ahli matematika, ahli komputer, analis dan ahli
konservasi. Setelah memperkenalkan alat ini
pada konfrensi internasional di
Athena dan jurnal Nature, para
peneliti berharap untuk
menciptakan model komputer
tentang bagaimana mesin ini bekerja, dan replikanya yang
dapat bekerja seperti aslinya.
Para peneliti masih tidak dapat
memastikan sejauh apa teknologi
ini berkembang luas di Yunani
kuno pada saat itu. “Perangkat ini tak ada duanya.
Dalam hal sejarah dan nilai
kelangkaan, mekanisme ini jauh
lebih berharga dibanding lukisan
Monalisa,” ungkap Mike Edmunds,
salah satu ilmuwan yang meneliti alat tersebut.
(BAS-Vey//Inilah/HuffPost/ video : http://youtu.be/MqhuAnySPZ0 atau http://youtu.be/
_PrlERqn2Qc) —

Tidak ada komentar: