Senin, 23 April 2012

Cara merawat batrai laptop anda

CARA MERAWAT BATRAI LAPTOP
ANDA! Battery Notebook adalah topik
yang umum dibicarakan, dan
banyak orang bertanya
bagaimana supaya lebih awet dan
berumur panjang. Banyak
informasi yang beredar dan banyak juga yang salah
pengertian. Petunjuk sederhana
dibawah ini akan membahas
beberapa pertanyaan umum
mengenai battery notebook. Berapa lama baterai saya dapat
bertahan? Kemampuan battery notebook
akan menurun seiring waktu
apakah Anda menggunakannya
atau tidak. Sekalipun industri
battery Li-Ion tidak
mempublikasikan kenyataan ini, jam battery Anda mulai bergerak
pada saat dirakit. Elemen didalam
battery akan bereaksi, dan
lambat laun battery tersebut
tidak akan mampu mensuplai
power yang cukup untuk notebook Anda. Sebagai
tambahan, battery Anda
dirancang untuk bertahan antara
300-800 kali siklus charge/
recharge. Dan secara bertahap akan
berkurang kemampuannya untuk
mensuplai daya ke notebook.
Secara umum, battery notebook
akan bertahan antara satu
hingga tiga tahun. Anda mungkin bisa memperlambat penurunan
kemampuannya, tapi tidak bisa
menghentikan prosesnya. Suhu
baterai, cara dan frekuensi
pemakaian notebook akan
mempengaruhi panjang pendeknya usia baterai. Anda bisa
memperlambat proses ini dengan
beberapa petunjuk pemeliharaan. Suhu Suhu rendah akan memperlambat
proses discharge (kehilangan daya
ketika dipakai tanpa dihubungkan
ke power listrik) dan proses
penuaan dari elemen didalam
baterai. Sebaliknya, suhu tinggi akan memperpendek usia baterai.
Membiarkan baterai Anda
terpasang ketika terhubung
dengan power listrik akan
menyebabkan suhu didalam
baterai meningkat. Melepas dan menyimpan baterai pada suhu
dingin akan memperlambat proses
penuaan. Membiarkan notebook
pada lingkungan yang panas juga
tidak baik untuk baterai. Pemakaian Baterai Lithium-Ion yang
digunakan didalam notebook
dirancang untuk dapat digunakan
sekitar 300-800 kali siklus
charge/discharge. Beberapa siklus
ini sudah digunakan ketika Anda membiarkan baterai terpasang
ketika notebook menggunakan
daya power listrik. Pada saat
terhubung dengan power listrik,
notebook akan secara rutin
melepaskan baterai ketika sudah mencapai level penge-charge-an
tertentu (contoh: 95%).
Melepaskan battery dan
menyimpannya dalam tempat yang
kering dan dingin akan melindungi
beberapa siklus. Kebiasaan pemakai Battery Li-Ion tidak dipengaruhi
oleh efek memori (baterai perlu
dipakai sampai habis sama sekali
sebelum diisi lagi untuk
menghindari penurunan kapasitas)
seperti baterai isi ulang model lama. Pengulangan siklus isi-pakai
hingga habis akan meningkatkan
hilangnya kapasitas per-siklus.
Beberapa kali ‘isi-pakai
sebagian’ lebih baik daripada
satu kali ‘pakai habis’. Bagaimanapun, Anda juga harus
mengkalibrasi baterai secara rutin. Ketika terhubung dengan power
listrik, sebaiknya baterai dilepas
atau terpasang? Beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan, jika: Anda melepas beterai ketika
terhubung dengan power listrik: Pro:
• Melindungi siklus isi ulang
• Membiarkan baterai pada suhu
rendah, sehingga memperlambat
proses penuaan Kontra:
• Kehilangan fungsi backup dari
baterai ketika power listrik mati
• Data bisa hilang atau bahkan
rusak jika tanpa fungsi backup
power dari baterai •Perlu UPS (uninterruptible power
supply) untuk menggantikan
fungsi backup Anda membiarkan baterai
terpasang: Pro:
• Baterai berfungsi sebagai
cadangan jika listrik tiba-tiba
mati.
• Lebih mudah dan efisien untuk
dibawa • Baterai tidak perlu waktu
penghangatan (seperti jika
disimpan dilemari es) Kontra:
• Kehilangan sebagian siklus isi
ulang
•Suhu baterai meningkat dan
mengakibatkan lebih cepat
menurun kemampuannya Memperpanjang Usia Baterai Kalibrasi baterai dengan ‘pakai
habis’ setiap 30 kali pengisian
untuk menjaga akurasi elemen
didalam baterai. Pakai notebook
Anda hingga baterai habis
terpakai sebelum dicharge. Hindari pengulangan ‘pakai habis’ yang
teratur. Baterai Li-Ion lebih
sedikit kehilangan kapasitas
penyimpanan ketika dicharge
sekalipun belum habis pakai. Lepas
baterai dan simpan di tempat yang dingin dan kering. Level pengisian optimum adalah
40% untuk penyimpanan yang
panjang. Menyimpan baterai
dengan daya yang rendah akan
menimbulkan kerusakan secara
permanen. Karena itu, biasanya ketika Anda membeli notebook
baru, baterainya sudah terisi
sekitar seperempat hingga
setengah. Jika Anda menyimpan
baterai di lemari es, gunakan
kantong plastik yang tertutup rapat untuk menghindari
kelembaban. Biarkan baterai
menghangat pada suhu ruangan
sebelum dipakai atau menge-
charge-nya. Perkiraan usia pemakaian baterai Beberapa program mengklaim
dapat memperkirakan usia
pemakaian baterai. Tapi tentu
saja ini sering tidak akurat.
Aplikasi yang teinstall pada
notebook dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Coba lakukan
beberapa tes singkat untuk
mengetahui apakah baterai Anda
sudah ‘drop’ atau tidak.
Charge/isi penuh baterai hingga
100%, kemudian, gunakan untuk memutar VCD/DVD, sambil browsing
di internet. Secara umum untuk notebook
baru, baterai akan bertahan
sekitar 2 jam. Jika Anda membeli
notebook bekas, cara ini cukup
dapat memberikan hasil yang
akurat. Jika sebentar saja meter baterai menunjukkan penurunan
yang signifikan, bisa dipastikan
baterai notebook sudah tidak
baik. Pertimbangkan baterai cadangan? Seperti disebutkan diatas, elemen
didalam baterai akan menurun
kemampuannya seiring waktu,
apapun yang Anda lakukan.
Karena itu, jangan tergesa-gesa
membeli baterai cadangan, jika hanya untuk memperlambat
penurunan kemampuan dari dua
baterai tersebut. Beli, jika Anda
benar-benar membutuhkan
cadangan daya, karena pemakaian
tanpa power listrik yang lama. Bisakah saya menggunakan
battery dari merk lain jika pas
dipasang? Dan bisakah saya
menggunakan battery generik? Baterai tiap laptop dipasang
mikrochip yang dirancang khusus
untuk memenuhi spesifikasi yang
diperlukan untuk laptop yang
bersangkutan dan ini
berhubungan dengan aplikasi yang memantau pemakaian baterai.
Sebagai contoh, aplikasi dilaptop
tertentu sudah diprogram untuk
memberikan peringatan baterai
akan habis pada level tertentu
dan mematikan laptop secara otomatis pada level tertentu juga.
Jika anda menggunakan baterai
merk lain, bisa jadi, setting
tersebut tidak sesuai. Program
tersebut bisa tiba-tiba
memerintahkan laptop untuk mati secara otomatis, karena
ketidaksesuaian antara program
danmikro chip didalam baterai. Selain itu, baterai generik yang
murah, seringkali tidak dibuat
dengan standar pengamanan yang
baik. Sebaliknya baterai dari merk
terkemuka menggunakan
komponen yang sudah teruji dan lulus dalam ujian keamanan.
Karena itu harga baterai original
biasanya mahal, karena harus
menggunakan komponen yang
mahal. Beberapa kejadian baterai generik
tidak berfungsi di laptop
tertentu, karena aplikasi didalam
laptop tersebut sudah diprogram
untuk menolak baterai generik
untuk menghindari pemakaian baterai yang berbahaya. Memang
ada beberapa orang yang tidak
mengalami masalah dengan baterai
generik. Tetapi sebaiknya Anda
mempertimbangkan menghemat
sedikit uang apakah sesuai dengan potensi resiko yang akan
dihadapi. Bagaimana dengan penarikan
produk dan battery yang
meledak? Sekitar tahun 2006, ada laporan
mengenai kasus baterai yang
meledak, sehingga beberapa
vendor menarik produk mereka
dari pasaran. Tetapi sejalan
dengan perkembangan teknologi saat ini, kasus tersebut nyaris
tidak terdengar lagi. Beberapa petunjuk praktis: Panas adalah musuh Anda.
Hindari untuk menaruh baterai
Anda ditempat yang panas,
seperti didalam mobil pada waktu
siang hari Pemakaian hingga habis
tidak baik untuk baterai Li-Ion. Sebaiknya lakukan pengisian ulang
ketika sudah mencapai level
10-20%.
Kalibrasi baterai Anda setiap 30
kali siklus pengisian.
Biarkan baterai habis terpakai, untuk menjaga agar penunjuk di
laptop tetap akurat.
Jika Anda akan menggunakan
power listrik dalam jangka waktu
yang lama, Anda bisa
memperpanjang usia baterai dengan melepasnya dan
menyimpannya dalam tempat
penyimpanan.
Simpan ditempat yang kering dan
dingin dengan kondisi baterai
terisi 40%. Beberapa ahli menyarankan untuk
menyimpannya di lemari es.
Gunakan kantong plastik yang
tertutup rapat untuk
menyingkirkan kelembaban.
Jangan masukkan kedalam freezer hingga menjadi beku.
Jika ingin dipakai lagi, biarkan
untuk menghangat pada suhu
ruangan sebelum dipakai lagi.

Tidak ada komentar: